Fakta Menarik Karpet Turki-Iran Disukai Orang Indonesia

karpet turki iran

Karpet turki iran bukan hanya sekedar berfungsi menjadi pelengkap dekorasi rumah. Bagi sebagian orang karpet adalah barang seni seperti lukisan.  Sebab itu, seperti lukisan, tak ada batasan harga jual untuk sebuah karpet. Bisa dimulai dari harga Rp1 juta sampai Rp1 miliar.

Dengan varian harga yang bermacam, kita dapat dengan mudah menentukan karpet favorit sesuai budget. Namun seperti apa sih, karpet turki iran yang cocok untuk kita? Bisa dimulai dari karpet yang banyak disukai orang Indonesia.

1.Orang Indonesia Suka Karpet Turki dan Iran
karpet turki iran

Turki bisa disebut sebagai negara eksportir karpet terbesar dengan banyak peminat termasuk orang Indonesia. Selain itu harga yang terjangkau namun berkualitas menjadi kelebihan karpet asal Turki.

Karpet iran lebih bagus dari turki, jika dilihat dari segi harga memang mahal alias bagus ibarat ada harga ada rupa.

2.Menyukai Karpet Handmade
karpet turki iran

Meski tersedia karpet machine-made / buatan mesin rupanya koleksi karpet handmade atau rajutan tangan juga banyak diminati orang Indonesia. Kebanyakan menyukai karpet sebagai barang seni dan motif yang tidak dimiliki orang lain.

Motifnya cuma satu karena dibuat pakai tangan. Ada yang dibuat selama enam bulan, itu yang murah, kalau yang bagus banget bisa dikerjakan selama empat tahun.

3.Filosofi Penggunaan Karpet

Tradisi lesehan atau duduk di lantai juga ikut mempengaruhi penjualan karpet turki bagi orang Indonesia. Selain membuat hangat ruangan, karpet juga tak kalah empuk seperti sofa.

“Di Indonesia orang mikirnya kalau beli sofa cuma beberapa orang yang bisa duduk. Kalau kapai karpet biasanya bisa ramai-ramai,” tambahnya.

4.Karpet Untuk Masjid

Karpet turki iran juga digunakan di rumah ibadah seperti masjid yang biasanya diganti tiap tahunnya. Karpet masjid atau sajadah roll juga terdiri dari berbagai pilihan dan ukuran. Kebanyakan motif yang dipilih tidaklah ramai supaya menjaga kekhusyukan sholat.

5.Rajin Merawat Karpet

Perawatan sehari-hari cukup digulung jika karpet tidak dipakai. Biasanya 3x seminggu harus dijemur untuk mematikan bakteri dan kalau terkena air jangan diusap pakai tisu saja sebaiknya dikeringkan pakai hairdyer agar tidak merusak serat-serat karpet