Handmade Batik Solo

Sejarah batik Solo tidak terlepas dari pengaruh Keraton. Handmade Batik Solo bermula pada masa Kerajaan Pajang lebih dari 4 abad yang lalu. Seperti diketahui, kerajaan yang merupakan kelanjutan dari dinasti Demak tersebut memindahkan pemerintahannya dari Demak Bintoro ke Pajang.

Handmade Batik Solo

Hjkarpet.com telah banyak memproduksi karpet bermotif batik salah satu nya seperti di gambar. Alhamdulillah produk karpet kami dapat di percaya dari kwalitasnya. Karpet ini disebut karpet handmade atau biasa orng bilang karpet handtufted, Sesuai dari nama nya karpet handmade ini di buat khusus sesuai permintan pelanggang dari segi design, ukuran dan warnanya. Karpet handmade adalah jenis Produk karpet yang dibuat langsung menggunakan tangan tanpa tenunnan atau ikatan, tapi langsung menggunakan alat yang disebut “gun”, yaitu sejenis alat tembak yang berisikan benang baik itu dari bahan wool ataupun benang sintetis sepertiacrylic ataupun nylon yang dicampur benang lain pada saat pemintalannya.

Kekuatan jenis karpet ini tidak diragukan lagi, dikarenakan system tufting yaitu penusukan atau penyuntikan benang kedalam layer backing atau dasar kanvas yang diperkuat dengan lem latex (scrim) kemudian diakhiri oleh lapisan pelindung untuk melindungi lantai. Tiga lapisan penguat backing Custom handmade carpets ini menjadikannya tahan lama dan terbukti dengan banyaknya kepuasan konsumen yang mendunia.

Handmade Batik Solo

di Airmadidi, di Ampana, di Amurang, di Andolo, di Banggai, di Bantaeng, di Barru, di Bau-Bau,

di Benteng, di Bitung, di Bolaang Uki, di Boroko,

di Bulukumba, di Bungku, di Buol, di Buranga, di Donggala, di Enrekang, di Gorontalo,

di Jeneponto, di Kawangkoan, di Kendari, di Kolaka, di Kotamobagu,

di Kota Raha, di Kwandang, di Lasusua, di Luwuk, di Majene, di Makale,

di Makassar (Ujung Pandang), di Malili, di Mamasa, di Mamuju, di Manado (Menado),

di Marisa, di Maros, di Masamba, di Melonguane, di Ondong Siau, di Palopo, di Palu,

di Pangkajene, di Pare-Pare, di Parigi, di Pasangkayu, di Pinrang,

di Polewali, di Poso, di Rantepao, di Ratahan, di Rumbia, di Sengkang, di Sidenreng,

di Sigi Biromaru, di Sinjai, di Sunggu Minasa, di Suwawa, di Tahuna, di Takalar,

di Tilamuta, di Toli Toli, di Tomohon, di Tondano, di Tutuyan, di Unaaha, di Wangi Wangi, di Wanggudu, di Watampone, di Watan Soppeng, di Cliquers,

di Libuo Palma, di Sumatera, di Aek Kanopan, di Arga Makmur, di Arosuka, di Balige, di Banda Aceh, di Bandar Lampung, di Bagansiapiapi, di Baganbatu,

di Bandar Seri Bintan, di Bangkinang, di Bangko, di Banyuasin, di Batam, di Baturaja, di Batusangkar, di Bengkalis, di Bengkulu, di Binjai, di Bintuhan, di Bireuen, di Blambangan Umpu,