Begitu banyak elemen untuk membangun hunian guna menunjang kenyamanan, salah satunya jenis lantai rumah. Sudah tahu apa saja jenisnya?
Salah satu elemen yang tak bisa dipisahkan dari rumah adalah jenis lantai rumah. Beda ruangan, beda peruntukan, berbeda pula jenis pelapis lantai yang digunakan.
Namun umumnya jenis lantai haruslah bersifat aman, kuat, awet, tahan lembab, dan mudah dibersihkan.
Jenis lantai rumah ada dua macam yaitu buatan seperti keramik, semen plester, dan lantai vinyl, serta jenis lantai yang dari bahan alami seperti kayu dan batu alam.
Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut jenis lantai yang bisa digunakan di rumah.
Jenis Lantai Rumah Sesuai Kebutuhan
1. Lantai Plester
Plester adalah jenis lantai rumah yang paling paling sederhana dan paling murah. Karena diperlakukan seperti saat memplester dinding dan diaci hingga halus.
Perbedaan dengan perlakuan pada dinding adalah dilakukan langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan sama dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih gelap.
2. Lantai Keramik
Keramik adalah jenis lantai yang paling sering digunakan di rumah-rumah Indonesia.
Motif warna dan ukuran keramik sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi.
Jenis lantai rumah keramik cukup banyak, seperti…
keramik yang mengkilat dan licin untuk dinding atau lantai ruangan; keramik doff yang tak licin dan mengkilat serta tahan goresan, biasanya digunakan untuk rumah-rumah minimalis; dan keramik dengan tekstur kasar untuk lantai kamar mandi atau garasi.
3. Lantai Marmer
Merupakan jenis batuan yang terbentuk dalam waktu ratusan tahun dan tidak dapat diperbaharui.
Pengolahannya hanya memerlukan proses pemotongan dan penghalusan saja. Ketersediaan jenis lantai marmer di alam yang terbatas, menyebabkan harganya sangat mahal di pasaran.
Lantai marmer sangat kuat dan tidak getas cocok untuk menahan beban yang berat. Marmer juga bersifat dingin sehingga dapat menyejukan suhu di dalam ruangan. Tampilannya pun sangat mewah dengan beragam motif dan corak.
4. Lantai Vinyl
Lantai vinyl relatif praktis untuk digunakan dalam mengubah tampilan ruangan.
Pada bagian bawah, terdapat lem yang mudah direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Serupa wall sticker, jika pengguna bosan, mereka dapat melepas dan menggantinya dengan motif lain.
Pemasangan lantai vinyl sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri. Perawatannya juga gampang karena hampir sama dengan lantai keramik. Material ini sangat kuat, tahan api dan air sehingga banyak digunakan di bangunan-bangunan publik.
5. Lantai Karpet
Lantai karpet dipasang permanen sebagai pelapis pada permukaan lantai rumah. Belum banyak rumah yang menggunakan lantai karpet karena perawatannya tidak mudah.
Namun, lantai karpet secara instalasi dan dapat memberikan kesan hangat bagi tempat bermain anak.
Semoga artikel ini bermanfaat, Sobat hjkarpet.