Untuk Pemesanan dan Pemasangan Karpet Kantor, Karpet Tile, Karpet Pameran, Karpet Hotel, Karpet Custom Design, Karpet Meteran, Karpet Masjid, Wallpaper, Blinds, Gordyn, dan Kebutuhan interior lainnya, silahkan hubungi :
CABANG BEKASI
SIGIT PRASETYO
0812-9445-7279
0856-7655-622
NAILUL KHOIRI
081283307302
085881191020
HANIF
085735858915
081295023161
RONNY
08563682221
082111863182
CABANG SURABAYA
BIMA
085336789220
085735193241
IQBAL
081914841631
081212158584
RINGGIT
081336543133
085745313663
BERITA TERKINI
TENTARA SURIAH ANCAM GEMPUR ISIS JIKA TAK MAU KELUAR DARI ALEPPO
14 November 2016 voa-islamnews
tentara-suriah
Senin, 14 November 2016,
VOA-ISLAMNEWS.COM, DAMASKUS – Pemerintahan Bashar Assad pada hari minggu (13/11) kembali memperingatkan kepada para teroris di timur Aleppo agar segera keluar dari Aleppo sebelum tentara Suriah menggempur mereka dengan senjata presisi tinggi. (Baca: 4 Kapal Induk dan Rudal Terbaru Rusia Siap Gempur ISIS di Pinggiran Aleppo)
Situs berita Rusia pada hari minggu (13/11) mengatakan sebagaimana yang dikutip oleh kantor berita alMaalomah.info (13/11) bahwa “pihak berwenang Suriah menyerukan kepada para militan agar keluar dari kota Aleppo dengan menggunakan pesan teks, ini adalah sebuah peringatan kepada mereka agar segera pergi meninggalkan kota Aleppo, sebelum tentara Suriah melancarkan serangan yang sudah direncanakan dengan menggunakan senjata presisi tinggi”. (Baca: Rusia Tak Terkejut, Teroris Dukungan AS Tak Mau Pergi dari Aleppo)
Sumber itu juga mengatakan bahwa, “pemerintah Suriah telah memperingatkan kembali kepada para militan yang datang setelah kemajuan yang dicapai oleh tentara Suriah di beberapa wilayah pertempuran di barat Aleppo, kemudian tentara Suriah pun berhasil mengambil alih pinggiran kota al-Assad, kota Munyan dan distrik apartemen 1070, serta berhasil menguasai beberapa bukit di barat Aleppo dan tenggara Aleppo setelah sekitar satu bulan dikuasai oleh kelompok teroris bersenjata sebagai tempat untuk melakukan operasi militer yang luas yang diberi nama “pembantaian besar Aleppo”. (VOAI)