Lantai Kayu atau Karpet, Mana Yang Lebih Baik

lantai kayu dan karpet

Lantai kayu dan karpet merupakan dua jenis penutup lantai yang paling banyak digunakan di area kamar bahkan ruang tamu. Kedua jenis penutup lantai ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sebelum memutuskan mana jenis penutup lantai yang akan anda pilih, perhatikan kebutuhan rumah serta para penghuninya. Misalnya jenis usia, kondisi kesehatan hingga besar dana yang harus dikeluarkan.

Berikut untung rugi penggunaan lantai kayu serta karpet yang bisa menjadi referensi bagi anda sebelum menentukan pilihan

Lantai Kayu

Keunggulan pertama dari penggunaan lantai kayu dibandingkan karpet adalah soal penampilan. Material kayu tak hanya memberi kesan rumah yang hangat namun juga mewah.

Lantai jenis ini memiliki usia lebih lama bila dibandingkan dengan karpet, dan dapat dipoles ulang berkali-kali untuk mengembalikan keindahan alaminya. Bila rumah terdapat peliharaan, maka penggunaan lantai ini sangat tepat karena mudah dibersihkan dari bulu serta debu.

Kayu adalah pilihan yang lebih aman bagi para penderita asma atau alergi karena menahan debu atau penyebab alergi lainnya seperti bulu hewan. Material ini tidak memancarkan VOC, yang merupakan senyawa organik seperti halnya karpet baru yang umumnya diproduksi secara sintetis.

Namun lantai jenis ini bukan pilihan ideal pada kamar tidur yang berada pada lanti dua terlebih berada tepat diatas kamar tidur atau ruangan lain karena bisa menimbulkan bunyi yang mengganggu.

Karpet

lantai kayu dan karpet

Penggunaan karpet dikamar tidur dapat menambahkan kehangatan visual. Pijakan kaki Anda pun akan terasa lembut baik ketika harus terbangun di tengah malam atau pagi hari. Karpet memang merupakan investasi yang lebih murah dibandingkan lantai kayu namun sangat tergantung pada kualitas karpet.

Keunggulan karpet yang tidak dimiliki lantai kayu adalah bisa meredam suara. Untuk mengubah suasana, Anda dapat mengganti karpet setiap kali merombak ruangan kamar tidur.

Meskipun pada awalnya lebih murah daripada lantai kayu namun seiring waktu biayanya bisa menjadi lebih mahal. Karpet merupakan material yang cepat aus dan menjadi usang lebih cepat daripada lantai kayu. Karpet juga mudah terkena noda terutama ketika terkena tumpahan makanan.

Karena mudah kotor dan ditempeli debu dan kotoran, membersihkan karpet membutuhkan lebih banyak usaha untuk dibandingkan lantai kayu. Jika hewan peliharaan tidur di kamar tidur di kamar Anda, kotoran seperti bulu dan kutu dapat masuk jauh ke dalam serat karpet.

Asap, tungau atau debu dapat menyebabkan masalah kesehatan jika Anda atau anggota keluarga yang menderita asma atau alergi.