Cara Menghitung Kebutuhan Wallpaper Dinding

menghitung wallpaper dinding

Cara menghitung kebutuhan wallpaper dinding rumah relatif mudah. Namun, untuk menghindari kesalahan, simak uraian lengkapnya lewat artikel berikut ini, yuk!

Memasang wallpaper dinding rumah berguna jika cat tembok hunianmu terlihat kusam. Pasalnya, dari segi harga, memasang wallpaper lebih murah dibandingkan mengecat ulang tembok atau dinding rumah.

Tak hanya itu, berbagai keretakan pada sudut-sudut dinding pun bisa tertutupi. Belum lagi, terdapat beragam pilihan desain atau motif yang bisa kamu tentukan sesuai selera.

Akan tetapi, alih-alih menghemat anggaran, bukan tidak mungkin biaya yang kamu butuhkan akan lebih mahal jika tidak dibarengi dengan perencanaan yang baik. Hal ini terutama berkaitan dengan perhitungan kebutuhan wallpaper.

Maka dari itu, kali ini 99.co Indonesia akan mengulas cara menghitung kebutuhan wallpaper dinding rumah.

Yuk, simak dan pahami caranya!

Menghitung Luas Dinding Ruangan

menghitung wallpaper dinding

Melansir berbagai sumber, langkah pertama yang mesti kamu ketahui terlebih dahulu adalah seberapa luas dinding ruangan yang akan dipasangi wallpaper.

Jangan sampai wallpaper yang telah kamu beli kurang atau justru lebih.

Rumus Menghitung Luas Ruangan

  • Rumus = (panjang x tinggi) – (luas jendela atau pintu)

Secara umum, wallpaper dalam bentuk roll atau gulungan memiliki lebar 50 sentimeter atau 93 sentimeter.

Sementara itu, panjangnya berkisar antara 5, 10, hingga 17 meter. Setelah mengetahui luas dinding ruangan yang hendak dipasang wallpaper, kamu dapat mengetahui seberapa banyak gulungan wallpaper yang dibutuhkan.

Cara Menghitung Kebutuhan Wallpaper Dinding Rumah

menghitung wallpaper dinding

Untuk memudahkan kamu mengetahui kebutuhan wallpaper, kami akan sajikan beberapa contoh kasusnya. Nantinya, cara menghitung kebutuhan wallpaper bisa dengan mudah kamu aplikasikan.

Contoh kasus:

Pak Andi mempunyai ruangan yang hendak dipasangi wallpaper dengan ukuran 4×4 meter dan tinggi dinding 3,5 meter.

Kemudian, ia membeli wallpaper berukuran 10 meter x 0,5 meter. Maka perhitungan atau cara menghitung kebutuhan wallpaper adalah sebagai berikut:

Luas Bidang Dinding

= ((panjang dinding + lebar dinding)x2) x tinggi (dari lantai ke plafond)

= (4 m + 4 m) x 3,5 m

= (8 m x 2) x 3,5 m

= 16 m x 3,5 m

= 56 meter persegi

Luas Bidang Wallpaper 1 Roll

= panjang wallpaper x lebar wallpaper

= 10 meter x 0,5 meter

= 5 meter persegi

Wallpaper yang Dibutuhkan

= Luas bidang dinding / luas bidang 1 roll

= 56 m2: 5 m2

= 11,20 atau sekitar 12 roll

Maka, jika merujuk pada contoh perhitungan di atas, kebutuhan wallpaper yang mesti dibeli Pak Andi yakni sebanyak 12 roll.

Namun, sebagai langkah antisipasi, sebaiknya kamu mesti mempersiapkan atau melebihkan kebutuhan wallpaper dari perhitungan awal.

Pasalnya, tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan ketika dalam proses pemasangan.

Bagaimana, cara menghitung kebutuhan wallpaper dinding mudah, bukan?

Tips Memilih Motif Wallpaper

1. Sesuaikan dengan Tema Ruangan
menghitung wallpaper dinding

Dalam memilih wallpaper dinding, sebaiknya pilihlah motif yang sesuai dengan tema ruangan supaya konsep rumah tidak saling bertabrakan.

Disarankan memilih wallpaper dengan unsur motif yang sama. Jikalau berbeda, pilihlah yang menimbulkan kesan tidak terlalu mencolok.

2. Bersiasat dengan Warna

Apabila ingin menggunakan motif-motif berukuran besar pada ruangan yang sempit, kamu bisa bersiasat dengan warna. Selaraskan warna dasar wallpaper dengan warna ruangan sehingga terkesan tetap menyatu.

3. Wallpaper di Ruangan Sempit

Kamu dapat memilih wallpaper dengan motif-motif kecil, misalnya serupa garis-garis atau bentuk-bentuk gambar yang minim dan tidak terlalu ramai. Pemilihan ini bakal membuat ruangan akan terlihat luas sekaligus menyamarkan ruangan sempit tersebut.

4. Memilih Motif yang Tepat

Ruangan kamu tidak mendapatkan cahaya matahari berlebih?

Siasat yang bisa kamu gunakan adalah dengan mengusung wallpaper yang bernada hangat. Pilihan warna yang sesuai seperti cokelat, oranye, kuning mustard, dan warna-warna sejenis lainnya.

Semoga ulasannya bermanfaat ya, Sobat hjkarpet.

Lihat tips serta ulasan menarik serta berguna lainnya hanya di halaman Berita hjkarpet Indonesia.

Sumber: 99.co/id