13 Rumus Excel Wajib dan Terlengkap!

microsoft excel 1

Excel merupakan aplikasi yang berguna untuk mengolah data secara otomatis menggunakan rumus excel, baik data berupa perhitungan dasar (tambah, kurang, bagi, kali) maupun penggunaan fungsi yang lebih kompleks.

Software pengolah angka terbaik buatan Microsoft ini terbukti mampu memudahkan pengguna menyelesaikan berbagai tugas, dengan menggunakan rumus excel seperti membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisis, meringkas data, melakukan perhitungan aritmatika dan statistika, membantu mengelola soal-soal logika dan matematika, sampai membuat bermacam grafik dan diagram.

Dalam mempelajari Microsoft Excel kamu harus memahami rumus Excel yang sering digunakan untuk memudahkan proses penghitungan dan pengolahan data.

Untuk membantu kamu belajar ada beberapa rumus Excel yang sering digunakan di dunia kerja yang dirangkum oleh HJKarpet.com, pelajari dan catat 13 rumusnya satu persatu yuk!

1. SUM

SUM adalah fungsi penjumlahan dengan menambahkan kolom atau baris yang dipilih atau mengetiknya langsung dalam kolom formula. Rumus Excel SUM diawali dengan tanda sama dengan, diikuti SUM, dan isi angka, kolom, atau baris yang ingin ditambah.

Contoh: =SUM(45+34) akan menjumlahkan angka 45 dan 34 untuk menghasilkan angka 79.

2. AVERAGE

AVERAGE adalah fungsi perhitungan rata-rata. Fungsi ini dapat digunakan pada angka, kolom, maupun baris.

Contoh: =AVERAGE(89, 76, 90) akan menjumlahkan 89+76+90 dan dibagi 3 untuk menghasilkan nilai rata-rata 85.

3. COUNT

Fungsi COUNT adalah menghitung semua sel dalam rentang tertentu yang hanya berisi nilai numerik(angka).

Contoh: =COUNT(F6:B16) akan menghitung angka dalam rentang F6-B16.

4. MAX

MAX adalah fungsi untuk menemukan nilai terbesar dari suatu data.

Contoh: =MAX(F6:B6) akan menghitung nilai tertinggi dari kolom F6 hingga B6.

5. MIN

MIN adalah fungsi untuk menemukan nilai terkecil dari suatu data.

Contoh: =MIN(F6:B6) akan menghitung nilai terendah dari kolom F6 hingga B6

6. CONCATENATE

CONCATENATE berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom. Rumusnya adalah =CONCATENATE(cell range).

Contoh: =CONCATENATE(F6, B6) akan menggabungkan data kolom F6 dan B6.

7. COUNTA

COUNTA berfungsi menghitung semua sel dalam rentang tertentu yang hanya berisi nilai huruf

Contoh: =COUNT(F6:B16) akan menghitung data huruf dalam rentang F6-B16.

8. UPPER

Upper berfungsi untuk mengubah suatu data berupa kalimat(huruf) menjadi kapital.

Contoh =UPPER(Klik kalimat yang berada di cell *F6) akan merubah data kalimat menjadi Kapital

9. LOWER

Lower berfungsi untuk mengubah suatu data berupa kalimat(huruf) menjadi huruf kecil semua.

Contoh =LOWER(Klik kalimat yang berada di cell *F6) akan merubah data kalimat menjadi kecil.

10. PROPER

Proper berfungsi untuk mengubah suatu data berupa kalimat menjadi besar di awalan kata saja.

Contoh =PROPER((Klik kalimat yang berada di cell *F6) akan merubah data kalimat menjadi besar di awal kata.

11. IF

Rumus IF diatur untuk memberikan pernyataan benar atau salah setelah perhitungan dilakukan. Dengan pernyataan IF, Anda dapat menambahkan beberapa data untuk menghasilkan hasil yang berbeda.

Contoh

Di sel kosong mana pun, ketik: =IF(D1<=100, “True”, “False”) Tekan tombol Enter untuk menjalankan rumus. Hasilnya adalah memberi perintah bahwa jika angka di sel D1 kurang dari atau sama dengan 100, maka tampilkan benar. Tampilkan salah jika angka di D1 lebih besar dari 100.

12. HLOOKUP

Fungsi Hlookup ini digunakan untuk mencari data secara horizontal (mendatar).

Bentuk penulisannya adalah =HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

13. VLOOKUP

Fungsi Vlookup ini digunakan untuk mencari data secara vertikal (tegak).

Bentuk penulisannya adalah =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])