class="post-template-default single single-post postid-33636 single-format-standard wp-custom-logo wp-embed-responsive right-sidebar nav-below-header separate-containers nav-search-enabled header-aligned-center dropdown-hover wpb-js-composer js-comp-ver-6.7.0 vc_responsive elementor-default elementor-kit-26667" itemtype="https://schema.org/Blog" itemscope>

Tips Memilih Karpet Lantai Untuk Ruangan

Untuk kamar tidur, pilihlah karpet yang lembut dan nyaman di kaki. (Foto: Freepik)

Hampir setiap ruangan di dalam hunian bisa dihiasi karpet. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah bahan karpet yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan ruangannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda menentukan pilihan karpet terbaik untuk setiap ruangan.

1. Karpet Rajut untuk Kamar Tidur

Ada beberapa fungsi karpet di kamar tidur, yaitu membantu mengendalikan suhu ruangan, meredam suara, menghangatkan kaki, dan memberikan rasa nyaman pada penghuni rumah. Pemasangannya bisa menyeluruh menutupi lantai kamar atau hanya pada area tertentu di mana Anda sering menapakkan kaki di lantai, seperti di bawah tempat tidur dan meja rias.

2. Karpet Karet untuk Kamar Bermain Anak

Warna dan motif cerah pada karpet akan memberi suasana segar di kamar bermain anak. Jenis karpet dari karet seperti yang digunakan di gym cocok dipasang di ruangan ini. Kelenturan dan keempukannya bisa mencegah luka dan cedera akibat terpeleset atau terjatuh. Karpet yang empuk ini akan sangat berguna bagi anak yang aktif. Karpet karet juga bisa mengurangi kebisingan saat di kecil berlari dan melompat.

3. Karpet Bulu untuk Ruang Keluarga

Untuk ruang tengah atau ruang keluarga yang berfungsi sebagai jantungnya rumah, karpet berukuran besar akan mengakomodasi semua anggota keluarga dan kerabat yang berkumpul. Untuk sehari-hari, karpet bulu yang lembut atau karpet rajut berbahan katun bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, saat keluarga besar berkumpul, Anda sebaiknya menggelar karpet rajut dari bahan pandan atau rotan yang berukuran besar. Karpet rajut tradisional di Indonesia dikenal sebagai tikar yang identik dengan kebersamaan dan kehangatan.

4. Karpet Vinyl untuk Area Dapur

Vinyl rug atau karpet yang terbuat dari bahan vinyl yang tangguh cocok diletakkan di dapur karena mudah dibersihkan dari noda yang lengket dan membandel. Anda bisa meletakkan karpet ini di tempat Anda sering berdiri, seperti di depan area mencuci piring.

5. Karpet Anyaman untuk Area Kamar Mandi

Di kamar mandi kering, karpet biasanya diletakkan di area wastafel dan kloset sebagai penyerap cipratan air agar kamar mandi tak licin. Saat ini ada banyak karpet yang bentuknya menyesuaikan bentuk kaki kloset dengan material beragam, termasuk anyaman. Sementara untuk area kamar mandi yang basah, biasanya karpet karet atau rubber mat yang bersifat anti selip diperlukan agar Anda lebih aman melangkah.

6. Karpet Bahan Recycle untuk Area Outdoor

Karpet yang dirancang untuk luar ruangan biasanya memiliki warna yang tidak mudah pudar meski sering diterpa sinar matahari langsung. Umumnya, outdoor carpet juga lebih kuat dari serangan jamur dan lembap, bahkan tahan air. Karena dirancang untuk menghadapi kondisi yang lebih mudah kotor, karpet luar ruangan biasanya lebih kaku dan tidak setebal karpet untuk di dalam ruangan. Saat ini salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat karpet outdoor adalah bahan recycle botol plastik.

Sekian tips memilih karpet lantai yang bisa menjadi acuan anda dirumah.

Temukan tips menarik lainnya hanya di artikel hjkarpet.com

Satu pemikiran pada “Tips Memilih Karpet Lantai Untuk Ruangan”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.