Tips Menjaga Keamanan si Bayi saat Merangkak

hjkarpet.com – Memiliki bayi adalah dambaan setiap pasangan. Tak heran ketika bayi hadir di tengah-tengah keluarga, melihat tiap tumbuh kembangnya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tua.

Misalnya saja, melihat bayi bisa membalikan badannya sendiri, duduk, bahkan merangkak. Hal itu berarti bayi menunjukkan perkembangannya yang luar biasa.

Namun Anda harus ingat, saat bayi semakin bertumbuh dan berkembang, Anda juga perlu meningkatkan kewasapadaan yang ekstra untuk menjaga bayi. Terutama jika bayi sedang dalam tahap belajar merangkak agar selalu tetap aman.

Karpet Playmate, menjaga kemanan si bayi saat merangkak

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menjaga keamanan saat bayi mulai merangkak.

1. Gunakan Knee Protector

Sesuai dengan namanya fase merangkak, di fase ini bayi akan lebih sering menggunakan lututnya untuk merangkak. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, misalnya lecet atau memar, lindungi lutut dengan knee protector. Selesai mandi, jangan lupa berikan losion di bagian lutut untuk mencegah lutut kering karena terlalu sering bergesekan.

2. Jaga Kebersihan Lantai

Pastikan Anda memperhatikan kebersihan lantai, baik dari debu, sisa makanan, atau benda-benda kecil yang bisa membuat bayi tersedak. Jika memungkinkan, gunakan ‘pagar’ khusus untuk memberikan ruang di mana bayi bisa bebas merangkak tanpa takut terkena kotoran atau mengambil benda kecil dan memasukkannya ke mulut.

3. Gunakan Karpet atau Playmate

Tahukah Anda, ada beberapa bayi yang kulitnya sangat sensitif sehingga akan sangat mungkin menjadi lecet jika terus-menerus merangkak di permukaan yang keras seperti lantai. Oleh sebab itu, Anda bisa meletakkan karpet atau playmat sebagai alas bayi untuk merangkak.

4. Tidur Tanpa Ranjang

Biasanya sering terdengar berita mengenai bayi yang terjatuh dari ranjang. Nah, untuk menghindari kecelakaan bayi terjatuh dari tempat tidur, Anda bisa menyiasatinya dengan meletakkan kasur langsung di atas lantai yang sebelumnya sudah dialasi dengan karpet.

5. Selalu Awasi

Bagian paling penting dalam fase bayi merangkak adalah kewaspadaan orang tua. Ya, fase bayi mulai merangkak adalah masa-masa di mana seorang ibu atau pengasuh harus selalu mengawasi bayi dan tidak boleh lengah. Karena jika lengah sedikit saja, banyak hal berbahaya yang mungkin bisa terjadi, misalnya bayi bisa merangkak ke area dalam rumah yang berbahaya misalnya dapur atau kamar mandi, bayi memasukkan benda-benda asing ke dalam mulut atau bahkan jatuh dan membuat dagunya terluka.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan saat bayi Anda memasuki fase merangkak. Ingat, meskipun Anda telah menyiapkan semua peralatan pengaman, namun kehadiran Anda untuk selalu mengawasi bayi merupakan hal terpenting yang harus selalu dilakukan.