Jakarta – WhatsApp jauh meninggalkan rivalnya sebagai layanan messaging terpopuler dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna. Akan tetapi di tengah segala popularitas itu, ada kekurangan WhatsApp bagi induk perusahaannya, Meta. Apa itu?
Ya, sejak dibeli mahal Facebook senilai USD 19 miliar di 2012, WhatsApp betapa pun populer belum menjadi sumber pendapatan yang berarti dan potensinya belum dapat dimaksimalkan. Meta, perusahaan baru sebagai induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, sedang berupaya mengubah hal itu.
Malah di sisi lain, ketenarannya dikhawatirkan menjadi salah satu sebab berkurangnya orang mengakses aplikasi Facebook sendiri atau kanibal. Hal itu pernah diutarakan oleh Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, beberapa waktu silam.
Baca Juga: WhatsApp Buat Status Pengumuman untuk Pengguna, Apa Isinya?
“Sering pertumbuhan platform privat, dalam beberapa kasus kami menjumpai kanibalisasi platform publik di negara seperti India, di mana WhatsApp sangat populer,” ujar Zuck.
Untuk meraih pendapatan, WhatsApp sempat akan disusupi oleh iklan, tapi akhirnya tidak terjadi karena banyak gelombang protes. Padahal Facebook atau Instagram menjadi mesin uang karena iklan.
“Komitmen WhatsApp untuk user, termasuk dalam privasi data, membantu perusahaan itu menjadi salah satu aplikasi paling digandrungi, namun juga mencegahnya meraih untung. Tanpa iklan, untung WhatsApp hanya sedikit,” tulis CNBC.
Baca Juga: Alasan WhatsApp Kasih Fitur Privasi Tinggalkan Grup Diam-diam
Mark Zuckerberg tentu tak tinggal diam, terutama agar bagaimana WhatsApp Business yang meluncur tahun 2018, bisa lebih berperan menghasilkan laba. “WhatsApp akan menuju babak selanjutnya, dengan pesan bisnis dan perdagangan akan menjadi besar di sana,” sebut Zuck belum lama ini.
WhatsApp Business saat ini ada yang gratis untuk pebisnis kecil dan ada platform untuk korporasi lebih besar, yang menarik biaya tertentu. Untuk menambah monetisasi, WhatsApp pun berencana meluncurkan layanan premium untuk pebisnis kecil, yang membuat perusahaan bisa menggunakan WhatsApp hingga 10 perangkat dan lebih mudah berhubungan dengan pelanggan.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Pengguna Bisa Hapus Pesan yang Sudah 2 Hari Dikirim
sumber: Detik.com
Satu pemikiran pada “‘Kelemahan’ WhatsApp yang Bikin Zuckerberg Pusing”
Komentar ditutup.