Pernah dengar kata orang, “kalau beli karpet ya karpet turky’. Biasanya ucapan ini terlontar saat anda bertanya pendapatnya mengenai karpet apa yang terbaik.
Sejujurnya tidak ada yang salah, karena kualitas karpet turky memang benar-benar bagus dan tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja masalah selera tentunya tak bisa dipaksa.
Apalagi ada banyak jenis karpet dari berbagai negara yang memiliki ciri khas masing-masing. Selain itu, kebutuhan seseorang mungkin tidak mengutamakan kualitas tetapi harga, atau alasan lain yang tidak diketahui
Tapi kira-kira kenapa ya, orang-orang cenderung merekomendasikan karpet turky dan memilih karpet turky saat hendak beli karpet?
Karpet dari Negara Mana Saja?
Kalau bicara soal karpet, bukan hanya Turki saja local pun ada. Maksudnya, ada banyak negara lain yang juga memproduksi karpet dengan ciri khasnya masing-masing.
Proses pembuatan karpet nya bermacam, mengingat ada banyak jenis karpet. Ada yang digunakan untuk alas lantai di ruang keluarga, di depan pintu, didepan kamar tidur, diteras, hingga di masjid.
Persia
Karpet buatan Negara Iran atau Persia ini terkenal dengan karpet nya yang memiliki motif oriental khas . Proses pembuatan karpetnya rumit, butuh waktu lama untuk proses menenun benang hingga benar-benar berubah wujud jadi karpet dan siap digunakan.
Motif yang sering digunakan dalam pembuatan karpet Persia adalah gambar hewan atau manusia. Pengaplikasiannya pun cukup menonjol sehingga membuat karpet Persia terlihat bermotif penuh serta padat. Sangat cocok untuk menjadi focalpoint dalam sebuah ruangan.
Maroko
Selain Turki, negara maroko juga menjadi salah satu negara yang menghasilkan karpet tertua di dunia.
Itulah kenapa karpet maroko dijual dengan harga yang cukup mahal. Namun sayangnya karpet maroko yang original dengan motif asli sudah cukup sulit ditemukan. Meski sebenarnya motifnya sederhana, namun karpet maroko memiliki karakter sendiri yang khas.
Pakistan
Karpet Pakistan dibuat dengan teknik pembuatan tenun rata yang rapat. Karpet Pakistan seringkali disebut karpet Klims. Motif yang digunakan adalah bentuk geometris yang memiliki berbagai ukuran. Setiap desain motif biasanya akan dibatasi dengan garis tipis beraneka warna seperti hijau, merah, biru hingga kuning.
Karpet Pakistas terkenal memiliki daya tahan yang cukup tinggi dan bisa ditempatkan diarea yang banyak dilewati oleh banyak orang.
Tibet
Karpet dari negara Tibet terkenal memiliki hasil yang tebal dan terbuat dari wol asli. Meski bahan wol asli harganya lebih mahal dan cukup langka saat ini.
Karpet berbahan wol tentunya memakan waktu yang lama karena harus mengolah benang wol nya terlebih dahulu. Sehingga butuh waktu mulai 3-4 bulan untuk membuat karpet Tibet berukuran kecil. Karpet Tibet lebih sering digunakan oleh mereka yang tinggal di negara dengan musim.
India
Karpet punya banyak fungsi, selain untuk menutupi permukaan lantai. Di negara India, ada karpet khusus yang digunakan sebagai alas tidur oleh masyarakat India. Karpet tersebut dinamakan karpet Dhurrie.
Selain itu ada pula karpet yang dibuat dari sisa kain sari, kain khas India yang digunakan sebagai pakaian. Karpet sari merupakan salah satu hasil kreativitas masyarkat India dalam memanfaatkan bahan sisa olahan menjadi produk lain yang memiliki nilai guna. Karpet dari India terkenal memiliki motif dan design yang tegas.