Karpet masjid merupakan salah satu elemen penting yang menunjang kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah. Karena digunakan setiap hari oleh banyak jamaah, karpet mudah terkena debu, keringat, atau noda yang dapat membuat warnanya menjadi kusam. Agar karpet tetap bersih, wangi, dan awet, perlu dilakukan perawatan rutin dengan cara yang tepat.
Berikut beberapa tips praktis merawat karpet masjid agar tampilannya selalu segar dan warnanya tidak cepat pudar.

1. Bersihkan Karpet Secara Rutin
Membersihkan karpet setiap hari adalah langkah dasar untuk menjaga kebersihan. Gunakan vacuum cleaner setelah waktu salat terakhir agar debu, pasir, dan kotoran kecil tidak menumpuk di serat karpet. Untuk area dengan aktivitas tinggi, pembersihan dua kali sehari sangat disarankan.
2. Segera Bersihkan Noda yang Menempel
Jika ada tumpahan air minum, kopi, atau noda lainnya, segera bersihkan sebelum noda mengering. Gunakan lap lembut yang sedikit dibasahi air hangat, lalu tepuk-tepuk secara perlahan. Hindari menggosok keras karena bisa merusak serat dan membuat warna karpet memudar.
3. Gunakan Cairan Pembersih Khusus Karpet
Untuk menjaga warna dan kelembutan karpet, gunakan cairan pembersih khusus karpet yang memiliki pH netral. Hindari deterjen atau sabun biasa karena bisa meninggalkan residu dan membuat karpet kusam. Setelah dibersihkan, pastikan karpet benar-benar kering agar tidak menimbulkan bau apek.
4. Lakukan Pencucian Secara Berkala
Selain pembersihan harian, karpet masjid sebaiknya dicuci menyeluruh setiap 3β6 bulan sekali. Gunakan jasa pencucian profesional agar hasilnya lebih maksimal dan tidak merusak tekstur karpet. Pencucian rutin membantu menjaga warna tetap cerah serta menghilangkan bakteri dan jamur yang menempel.
5. Atur Sirkulasi Udara dan Cahaya
Sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi kelembapan di dalam masjid, sehingga karpet tidak mudah lembap dan berjamur. Jika memungkinkan, buka jendela setelah salat Subuh agar udara segar masuk. Hindari paparan sinar matahari langsung secara berlebihan karena bisa memudarkan warna karpet.
6. Gunakan Pewangi Khusus Karpet
Gunakan pewangi lembut yang diformulasikan khusus untuk kain atau karpet. Semprotkan secara merata setelah dibersihkan. Hindari parfum berbahan kimia keras karena dapat menimbulkan bercak dan membuat serat karpet cepat rusak.
7. Ganti Posisi Karpet Secara Berkala
Untuk mencegah bagian tertentu cepat kusam akibat sering diinjak, putar atau ganti posisi karpet setiap beberapa bulan. Cara ini membantu menjaga warna karpet tetap merata dan memperpanjang usia pemakaian.
8. Perhatikan Alas Bawah Karpet
Pastikan permukaan lantai di bawah karpet tetap kering dan bersih. Jika lembap, gunakan alas pelapis seperti underlay anti-slip agar karpet tidak menempel pada lantai dan mudah dibersihkan.
Kesimpulan
Merawat karpet masjid bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menjaga keindahan dan kenyamanan jamaah dalam beribadah. Dengan perawatan rutin, pembersihan yang benar, serta pencucian berkala, karpet akan tetap tampak cerah, lembut, dan bebas bau apek. Karpet yang terawat baik akan menciptakan suasana masjid yang bersih, rapi, dan menenangkan.
baca juga Tips Memilih Karpet Masjid Anti Licin untuk Area Wudhu
